Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Kemampuan Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Dalam Menulis Proposal Penelitian Molli Wahyuni; Rizki Ananda; Mohammad Fauziddin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.878 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam menyusun proposal penelitian skripsi. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester VI Program Studi S1 PGSD Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai  pada Tahun akademik 2021/2022. Sampel penelitian yakni mahasiswa kelas D yang berjumlah 41 orang yang bertugas menyusun proposal skripsi sebagai luaran dari mata kuliah metodologi penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara. Analisis data untuk data kuantitatif menggunakan rumus persentase, sedangkan untuk data kualitatif dianalisis dengan menggunakan model analisis Miles dan Huberman dengan langkah-langkah analisis reduksi data, display data, verifikasi, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis proposal penelitian mahasiswa semester VI S1 PGSD Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tahun akademik 2021/2022 masih tergolong dalam kualifikasi cukup dengan skor rata-rata 64,81. Kemampuan terendah terdapat pada aspek metodologi penelitian dan kemampuan tertinggi pada aspek penyusunan atau perumusan judul penelitian dengan skor 77,20.
Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Baru Melalui Kemitraan Molli Wahyuni; Noverta Effendi; Ilham Zamil; Melya Husna
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11309

Abstract

Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia telah mengikuti dinamisasi perubahan sejalan dengan perubahan zaman, seperti dengan cara reformasi kurikulum dan revisi visinya untuk menjadi lembaga pendidikan yang modern. Tantangan global untuk mewujudkan sustainable development goals mengharuskan perguruan tinggi mengambil peran sentral. Mengembangkan perguruan tinggi baru merupakan suatu tantangan berat yang harus dihadapi oleh pengelola. Berbagai upaya dilakukan untuk menemukan strategi jitu agar perguruan tinggi yang telah didirikan dapat berkembang sesuai dengan harapan. Menyikapi tantangan yang tidak mudah tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Islam (STIEBI) Al-Azhar memandang perlu untuk merumuskan strategi terutama strategi promosi pengembangan perguruan tinggi yang mendukung untuk memaksimalkan pencapaian target penerimaan mahasiswa baru. Pengabdian masyarakat yang dilakukan di STIEBI Al-Azhar sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan perguruan tinggi tersebut dalam menghimpun berbagai informasi tentang pengembangan perguruan tinggi. Kegiatan diikuti pembina yayasan, pejabat struktural dan dosen STIEBI Al-Azhar Bukittinggi yang berjumlah 8 orang dengan menggunakan metode diskusi. Kegiatan in merumuskan pelaksanaan promosi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah melalui pola kemitraan.
Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Inkuiri di Sekolah Dasar pada Materi Pokok Bahasan Gaya Nuraisah Nurasiah; Musnar Indra Daulay; Molli Wahyuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12605

Abstract

Penelitian ini berawal dari ditemukannya banyak peserta didik kelas IV SD Negeri 026 Rambah yang memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dalam pembelajaran IPA materi pokok bahasan gaya yaitu 70. Hal ini disebabkan karena peserta didik bersikap pasif dan kurang tepatnya guru dalam memilih metode pembelajaran yang akan digunakan sehingga mengakibatkan keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran belum memuaskan. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan metode inkuiri. Metode inkuiri merupakan salah satu metode pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi peserta didik untuk melakukan eksperimen sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan bentuk penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus akan dilaksanakan dua kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan pada SD Negeri 026 Rambah dengan subjek penelitian adalah kelas IV. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA materi pokok bahasan gaya pada tiap siklus mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 67,4 dengan persentase ketuntasan belajar 42,4% pada siklus I pertemuan 1, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan 1 dengan nilai rata-rata 74,8 dan ketuntasan belajar 72,7% selanjutnya mengalami peningkatan kembali pada siklus II pertemuan 2 yaitu dengan nilai rata-rata 89,8 dan ketuntasan belajar 97%. Jadi pembelajaran IPA materi pokok bahasan gaya menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV.
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Perkalian Siswa Musmulyadi Musmulyadi; Molli Wahyuni; Musnar Indra Daulay
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12632

Abstract

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa banyak siswa kelas II MI Tarbiyyatul Hidayah kesulitan memahami pembelajaran perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar perkalian pada siswa kelas II A SD Negeri 37 Bengkalis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar perkalian pada siswa kelas II A SD Negeri 37 Bengkalis. Penelitian ini dilaksanakan di kelas II A SD Negeri 37 Bengkalis. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret hingga April 2021. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II A yang berjumlah 30 orang, dengan jumlah siswa laki-laki 13 orang, dan siswa perempuan berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, observasi, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada siklus I masih tergolong cukup dengan rata-rata 72.50, selanjutnya dari 30 orang siswa hanya 18 orang siswa atau 60.00% yang mencapai ketuntasan secara individual. Hasil belajar siswa pada siklus II tergolong baik dengan rata-rata 80.50, dan dari 30 orang siswa terdapat 28 orang siswa atau 93.33% yang mencapai ketuntasan secara individual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar perkalian pada siswa kelas II A SD Negeri 37 Bengkalis.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Suchman di Sekolah Dasar Merya Melly Sesa; Molli Wahyuni; Masrul Masrul
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12645

Abstract

Pembelajaran IPA sebaiknya diarahkan secara ilmiah untuk menumbuhkan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Namun pada kenyataanya dalam pembelajaran IPA di SD Negeri 002 Langgini khususnya kelas V, masih belum seutuhnya menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan hakikat IPA, Guru hanya sebatas menjelaskan materi pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda dengan metode ceramah dan penugasan saja sehingga siswa tidak bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 002 Langgini melalui penerapan model pembelajaran inkuiri suchman. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 002 Langgini yang berjumlah 15 orang siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda dengan menggunakan model inkuiri suchman pada setiap siklus dapat terlihat dari nilai rata-rata 72,3 dengan persentase ketuntasan belajar 75% pada siklus I, dan nilai rata-rata 86,3 dengan persentase ketuntasan belajar 91,7% pada siklus II. Oleh karena itu, dengan menggunakan model inkuiri suchman pada materi pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 002 Langgini
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa Sekolah Dasar Febby Anggraini; Nurmalina Nurmalina; Molli Wahyuni
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i1.12647

Abstract

Penelitian inti bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas IVA SDN 001 Salo. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas IVA SDN 001 Salo. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SDN 001 Salo. Objek penelitian ini adalah siswa kelas IVA yang berjumlah 39 orang, dengan jumlah laki-laki 20, dan siswa perempuan berjumlah 19 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes, observasi, dan okumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa siklus I masih tergolong cukup dengan rata-rata 68,20. Selanjutnya dari 39 orang siswa hanya 22 orang siswa atau 56,41% yang mencapai ketuntasan secara individual. Hasil belajar siswa pada siklus II tergolong baik dengan rata-rata 85,38, dan dari 39 orang siswa terdapat 38 orang siswa atau 97,43% yang mencapai ketuntasan secara individual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas IVA SDN 001 Salo.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Teknik Nominal Group Wiwid Satriyo; Molli Wahyuni; Musnar Indra Daulay
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.13067

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas IV SD S Tiga Hati Kepenuhan Hulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Nominal Group dalam meningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas IV SD S Tiga Hati Kepenuhan Hulu. Penelitian ini dilaksanakan pada awal semester genap tahun ajaran 2021/2021 di SD S Tiga Hati Kepenuhan Hulu Kecamatan Bangkinang dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah sebanyak 22 orang siswa. Adapun objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dan penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Nominal Group. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisis data tersebut penulis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA siswa dengan model pembelajaran inkuiri di kelas IV SD S Tiga Hati Kepenuhan Hulu Kabupaten Kampar pada siklus I tergolong baik dengan rata-rata 65,09, selanjutnya dari 22 orang siswa hanya 13 (59%) yang mencapai ketuntasan secara individual. Hasil belajar siswa pada siklus II tergolong baik dengan rata-rata 76,8, dan dari 22 orang siswa terdapat 18 orang (82%) siswa yang mencapai ketuntasan secara individual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran inkuiri dapat menigkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD S Tiga Hati Kepenuhan Hulu.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Bangun Datar Dengan Penggunaan Media Geoboard Nurasiah Nurasiah; Molli Wahyuni; Nurmalina Nurmalina
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.13070

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi matematika tingkat datar penerapan media geoboard pada siswa kelas 2 SD Negeri Pahlawan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas II SD Negeri Pahlawan. Waktu penelitian dilaksanakan sekitar bulan mei april 2016. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 tahun ajaran 2021-2022 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tingkat ketuntasan hasil belajar siswa adalah: sebelum tindakan hanya 12 (46,15%) yang tuntas, siklus I meningkat menjadi 16 siswa atau (61,54%) yang tuntas, dan siklus II meningkat. menjadi 23 siswa atau (88,46%) yang tuntas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan media geoboard dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi matematika tingkat datar siswa kelas 2 SD Negeri Pahlawan.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Penggunaan Strategi Mencari Jawaban Yusmarita Yusmarita; Molli Wahyuni; Ramdhan Witarsa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.13182

Abstract

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan yaitu hasil belajar yang didapat setelah dilakukan pengambilan nilai pada semester I pada mata pelajaran Matematika teridentifikasi masih rendah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Class action research). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang direncanakan dilakukan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus berisi pokok-pokok kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil populasi sekaligus sampel siswa kelas V SDN 020 Rambah Hilir Tahun Ajaran 2021/2022 dengan jumlah 20 orang siswa terdiri dari 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis seperti disampaikan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi mencari jawaban, maka akan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Meningkatnya aktivitas guru ini disebabkan karena guru sudah terbiasa menggunakan strategi mencari jawaban. Aktivitas siswa dengan penerapan strategi mencari jawaban juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan rata-rata sebesar 50% dengan kategori kurang, kemudian pada siklus I mendapatkan 60% dengan kategori cukup. Siklus II mendapatkan rata-rata 95% dengan ketegori sangat baik dengan siswa yang tuntas sebanyak 19 orang.